Kamis, 29 April 2021

KEGIATAN BELAJAR 3 : PERENCANAAN DAN EFISIENSI PEKERJAAN (1)

 

ETIKA PROFESI


KEGIATAN BELAJAR 3

PERENCANAAN DAN EFISIENSI PEKERJAAN

1. Pengertian Perencanaan

Perencanaan adalah berpikir ke depan mengenai jalannya kegiatan yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan segala faktor  yang terkait dan ditujukan kepada sasaran tertentu dan terukur yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam melakukan perencanaan terdapat beberapa syarat yang harus diketahui sebelumnya, yaitu:

a. Menentukan tujuan, yaitu sasaran spesiik dan terukur yang akan dicapai pada waktu yang akan dating.

b. Menetapkan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu dengan menganalisa factor terkait.

c. Waktu yang diperlukan untuk mewujudkan, apakah dalam jangka panjang atau pendek.

d. Pengaturan pelaksanakan, yaitu bagaimana cara melaksanakan perencanaan tersebut.


2.  Prinsip-prinsip Perencanaan

Perencanaan dilakukan sebelum menjalankan suatu kegiatan. Oleh karenanya agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dalam merencanakan sesuatu perlu berpegang kepada beberapa prinsip perencanaan, yaitu sebagai berikut.

a. Kontinuitas
Perencanaan yang baik harus dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan terusmenerus dan berkesinambungan, dan perlu pemikiran peningkatan dan perbaikan di masa yang akan datang. 

b. Berdasarkan Fakta Hari ini dan Perkiraan Situasi di Masa yang akan Datang
Perencanaan tanpa didukung dengan fakta (data) yang sesuai dengan kebutuhan tidak akan mampu memberikan hasil yang terbaik. 

c. Futuristik
Pencanaan selalu berkaitan dengan masa depan, Perencanaan juga harus memperhatikan berbagai sumber, informasi seputar kinerja perusahaan pada masa lalu dan sekarang, serta prediksi peristiwa yang mungkin akan menerpa perusahaan, baik berbagai kesempatan untuk mencapai target perusahaan maupun berbagai rintangan yang bisa menghalangi terwujudnya target perusahaan.

d. Fleksibilitas
Fleksibilitas artinya perencanaan mudah diakomodasikan dengan berbagai kondisi yang baru dan perubahan-perubahan masa depan yang belum diketahui waktu memulai perencanaan. 

e. Realistis
Perencanaan harus realistis dalam mencapai target yang ditentukan dengan mempertimbangkan berbagai sarana pendukung yang ada. Artinya, perencanaan itu disesuaikan dengan kondisi perusahaan, baik kondisi inancial maupun SDM, dan berbagai kondisi internal lainnya. 


3. Langkah-langkah Perencanaan
Dalam merancang perencanaan perlu melalui beberapa langkah berikut ini ;

a. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan kebutuhan dan tujuan yang akan dicapai dari suatu kegiatan yang akan dilakukan.

b. Langkah selanjutnya adalah melakukan observasi dan penelitian terhadap informasi yang sudah dikumpulkan. Kemudian lakukan analisis dari berbagai informasi tersebut di atas maka tentukan juga perencanaan alternative yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

c. Identiikasi kondisi lingkungan yang berkaitan dengan pekerjaan, baik kondisi inancial maupun SDM, serta factor-faktor yang dapat memengaruhi dari berbagai kondisi yang ada kemudian pelajari.

d. Buatlah hubungan di antara semua hal tersebut di atas dan sinergikanlah sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan akan menjadi landasan operasional kerja.

e. Berdasarkanlah perbandingan terhadap alternative yang dipilih, selanjutnya lakukan penilaian apakah sudah sesuai dengan tuntutan yang diinginkan. Kalau memang sudah sesuai maka langkah berikutnya adalah melaksanakan perencanaan.

Rabu, 28 April 2021

BAB 1. Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila



Bagi Siswa yang belum menyelesaikan Catatan Bab 1, silahkan untuk mendownload Materi pada link dibawah ini :

https://drive.google.com/uc?export=download&id=1WgbG1ccF8QNgayQwl3ibs-fzDIzKw8lH

Jika sudah, maka tugas selanjutnya adalah mengerjakan Uji Kompetensi Bab 1 Pada Link Form Kuis dibawah ini :

http://gg.gg/Uji-Kompetensi-BAB1-PPKN-2021